PLN UIK Tanjung Jati B Gunakan FABA untuk Revitalisasi Saluran Air Irigasi Pertanian Desa Sumanding

PLN Unit Induk Pembangkitan (UIK) Tanjung Jati B Jepara mengambil inisiatif kreatif dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan dengan menggagas revitalisasi irigasi pertanian menggunakan U-Ditch dari Fly Ash Bottom Ash (FABA) PLTU Tanjung Jati B. Peninjauan bersama dan peresmian bantuan ini dilaksanakan di Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, pada Jumat, 10 November 2023.

Produk U-Ditch dari FABA PLTU Tanjung Jati B yang merupakan hasil pengolahan oleh kelompok Taruna Tani Sumanding.

Sebagai bentuk kepedulian akan keberadaan infrastruktur irigasi teknis yang kurang memadai di Desa Sumanding, yang mengakibatkan kesulitan dalam pembagian air secara merata, terutama saat menghadapi krisis iklim akibat El-Nino. PLN UIK Tanjung Jati B bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara dan pemerintah Desa Sumanding merespons permasalahan ini dengan menggagas revitalisasi saluran air irigasi pertanian melalui bantuan infrastruktur berupa U-Ditch yang merupakan hasil pengolahan dari FABA PLTU Tanjung Jati B.

General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Hari Cahyono (depan, ketiga dari kanan), saat meninjau U-Ditch dari FABA PLTU Tanjung Jati B yang merupakan hasil pengolahan oleh kelompok Taruna Tani Sumanding, dengan didampingi petinggi Desa Sumanding, Afif Fatkhur Rohman (depan, ketiga dari kiri) dan Ketua kelompok Taruna Tani Sumanding, Saifurrohman.

Melalui pelatihan dan pendampingan yang intens, bantuan FABA dari PLTU Tanjung Jati B telah berhasil diolah oleh kelompok Taruna Tani menjadi produk U-Ditch, dengan berbagai macam jenis ukuran dari 25x25x110 cm, 30x30x80 cm, dan 40x40x80 cm yang selanjutnya dimanfaatkan untuk revitalisasi saluran air irigasi pertanian. Pemasangan U-Ditch dari FABA ini memiliki dampak signifikan pada 30 hektare lahan pertanian garapan Kelompok Tani Guyub Rukun desa Sumanding.


Petinggi Desa Sumanding, Afif Fatkhur Rohman (kedua dari kiri, SRM KKU PLN UIK Tanjung Jati B, Apri Hartono Basuki (ketiga dari kiri), General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Hari Cahyono (keempat dari kiri), Kabid Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Jepara (DKPP) , Raditya Dwi P. SP., MT (kedua dari kanan,) dan Ketua kelompok Taruna Tani Sumanding, Saifurrohman (kekmpat dari kiri), bersama anggota rombongan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara saat berfoto bersama di depan U-Ditch dari FABA PLTU Tanjung Jati B yang merupakan hasil pengolahan oleh kelompok Taruna Tani Sumanding.

Afif Fatkhur Rohman selaku petinggi Desa Sumanding, menjelaskan bahwa material FABA diperoleh dari PLTU Tanjung Jati B, kemudian diolah oleh kelompok Taruna Tani Sumanding menjadi produk bahan bangunan antara lain U-Ditch, dan paving blok. Lalu produk hasil olahan FABA tersebut, terutama U-Ditch, dapat diserap oleh Pemerintah Desa dan dipakai untuk merevitalisasi saluran air dan irigasi sawah desa. "Terima kasih kepada PLN UIK Tanjung Jati B yang mengadakan kegiatan CSR di Desa Sumanding ini. PLN membimbing warga kami untuk mencetak produk beton yang bersumber dari material FABA. FABA ini diperoleh dari PLN, diolah dan kembangkan oleh teman-teman di Desa Sumanding, dan menjadi produk U-Ditch. Selanjutnya, produk ini akan diserap dan digunakan oleh Pemerintah Desa untuk membangun jaringan irigasi di Desa Sumanding, yang sebelumnya pembelian U-Ditch untuk irigasi pertanian kami beli dari luar sekarang kami dapat diproduksi oleh kelompok Taruna Tani Mapan Sumanding, dan tentunya melalui dengan mekanisme yang berlaku," ujar Afif.


U-Ditch dari FABA yang digunakan untuk revitalisasi saluran air di desa Sumanding.

General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Hari Cahyono mengungkapan bahwa tujuan utama dari program ini merupakan kolaborasi bersama antara PLN UIK Tanjung Jati B, Pemerintah Desa Sumanding, kelompok taruna tani Desa Sumanding dan Dinas terkait untuk mengupayakan peningkatan ketahanan pangan dengan memanfaatkan material FABA. “Dasar kegiatan ini adalah revitalisasi irigasi pertanian sebagai respons terhadap krisis air, dengan pemanfaatan FABA PLTU Tanjung Jati B sebagai solusi berkelanjutan. Kita mitigasi perubahan iklim, dan juga mengusahakan optimalisasi lahan pertanian di Desa Sumanding,” tutur Hari.

SRM KKU PLN UIK Tanjung Jati B, Apri Hartono Basuki saat memeriksa saluran irigasi Desa Sumanding yang telah direvitalisai menggunakan U-Ditch dari FABA, bersama dengan Kabid Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Jepara (DKPP), Raditya Dwi P SP., MT.

PLN UIK Tanjung Jati B berharap bahwa langkah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Sumanding dan menjadi contoh bagi upaya pelestarian lingkungan dan pemanfaatan limbah industri untuk keberlanjutan pertanian. Melalui kerjasama aktif antara PLN UIK Tanjung Jati B, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, dan konservasi lingkungan.